Tottenham vs Chelsea, Chelsea meraih kemenangan penting dalam Derby London setelah menundukkan Tottenham Hotspur dengan skor tipis 1-0 pada laga pekan ke-10 Premier League 2025/2026. Pertandingan yang digelar di Tottenham Hotspur Stadium, Minggu (2/11/2025), menjadi milik tim tamu berkat gol tunggal Joao Pedro di babak pertama.
Hasil ini menjadi bukti peningkatan performa Chelsea di bawah asuhan Enzo Maresca. The Blues kini tampil lebih solid, baik dalam bertahan maupun menyerang, dan kemenangan atas rival sekota ini mempertegas kebangkitan mereka di kompetisi domestik.
Babak Pertama: Chelsea Dominan, Pedro Jadi Pembeda
Sejak peluit kick-off berbunyi, pertandingan langsung berlangsung dalam tempo tinggi. Chelsea tampil percaya diri dengan gaya permainan berbasis penguasaan bola. Kombinasi lini tengah yang diisi oleh Moises Caicedo, Conor Gallagher, dan Enzo Fernández mampu mengontrol jalannya pertandingan.
Sementara itu, Tottenham mencoba merespons dengan strategi serangan balik cepat melalui Mohamed Kudus dan Heung-Min Son. Namun, setiap upaya mereka kerap kandas di lini belakang Chelsea yang tampil disiplin dan terorganisir.
Gol yang dinanti akhirnya tiba pada menit ke-34. Bermula dari pressing agresif di area pertahanan Tottenham, Micky van de Ven kehilangan bola akibat tekanan dari Pedro Neto. Moises Caicedo dengan cepat memanfaatkan situasi tersebut dan memberikan umpan mendatar kepada Joao Pedro, yang tanpa kesulitan menaklukkan Guglielmo Vicario.
Gol ini menjadi satu-satunya di laga tersebut sekaligus mengakhiri puasa gol Pedro dalam beberapa pertandingan terakhir.
Setelah unggul, Chelsea semakin percaya diri. Mereka bahkan nyaris menggandakan keunggulan melalui peluang Reece James dan Pedro Neto, namun penyelesaian akhir yang kurang sempurna membuat skor 1-0 bertahan hingga turun minum.
Babak Kedua: Tottenham Gagal Menembus Pertahanan Solid The Blues
Memasuki babak kedua, Tottenham Hotspur mencoba tampil lebih agresif. Manajer mereka melakukan sejumlah perubahan taktik untuk menekan pertahanan Chelsea. Namun, disiplin dan koordinasi tinggi yang diperlihatkan lini belakang The Blues membuat upaya Spurs tidak membuahkan hasil.
Chelsea tetap tampil tenang meski mendapat tekanan. Duet bek tengah Thiago Silva dan Benoît Badiashile menjadi benteng kokoh di depan kiper Robert Sanchez. Hanya satu tembakan tepat sasaran yang berhasil dilepaskan Tottenham sepanjang laga, sebuah bukti betapa efektifnya pertahanan tim tamu.
Beberapa kali Tottenham mencoba mengandalkan bola mati dan crossing ke kotak penalti, namun Reece James dan Marc Cucurella tampil sigap untuk mematahkan setiap ancaman. Sementara itu, Robert Sanchez tampil luar biasa dengan beberapa penyelamatan penting yang menjaga gawangnya tetap perawan hingga akhir laga.
Kedisiplinan dan Kematangan Taktis Chelsea Jadi Kunci
Kemenangan ini bukan hanya soal gol Joao Pedro, melainkan juga hasil dari kedisiplinan taktis seluruh pemain Chelsea. Mereka mampu menyeimbangkan permainan antara menyerang dan bertahan. Setiap pemain berkontribusi dalam menjaga bentuk tim, terutama ketika menghadapi tekanan tinggi dari Tottenham.
Pelatih Enzo Maresca patut diapresiasi atas pendekatannya yang cerdas. Ia menerapkan pressing tinggi di momen yang tepat dan memanfaatkan celah di lini belakang lawan. Selain itu, para pemain Chelsea juga menunjukkan kedewasaan dalam mengatur tempo permainan, terutama di menit-menit akhir saat Tottenham meningkatkan intensitas serangan.
Di sisi lain, Tottenham Hotspur tampak kehilangan ide ketika harus menghadapi blok pertahanan Chelsea yang rapat. Minimnya kreativitas di lini tengah membuat mereka kesulitan menciptakan peluang bersih. Frustrasi mulai terlihat dari para pemain tuan rumah, terutama setelah beberapa percobaan mereka gagal membuahkan hasil.
Chelsea Makin Percaya Diri di Jalur Empat Besar
Dengan kemenangan ini, Chelsea kini mengoleksi empat kemenangan dari lima laga terakhir Premier League 2025/2026, hasil yang membawa mereka naik ke posisi empat besar klasemen sementara. Stabilitas performa mereka menjadi sinyal bahwa The Blues mulai kembali ke level kompetitif yang mereka inginkan.
Sementara itu, Tottenham harus menelan kekalahan ketiga dari lima pertandingan terakhir. Hasil ini membuat posisi mereka di papan atas terancam, dan sang pelatih harus segera mencari solusi untuk mengembalikan ketajaman lini serang timnya.
Kemenangan di Derby London ini tidak hanya bernilai tiga poin, tetapi juga meningkatkan moral seluruh skuad Chelsea. Dengan kombinasi agresivitas pressing, kedisiplinan pertahanan, dan efisiensi serangan, The Blues kini menjadi salah satu tim yang paling sulit dikalahkan di Premier League musim ini.
Statistik Pertandingan Tottenham vs Chelsea
| Statistik | Tottenham | Chelsea |
|---|---|---|
| Penguasaan Bola | 49% | 51% |
| Umpan | 261 | 319 |
| Akurasi Umpan | 84% | 87% |
| Tembakan | 3 | 15 |
| Tembakan Tepat Sasaran | 1 | 9 |
| Pelanggaran | 14 | 14 |
| Kartu Kuning | 4 | 2 |
| Kartu Merah | 0 | 0 |
| Offside | 1 | 1 |
| Sepak Pojok | 6 | 5 |
Kesimpulan
Tottenham vs Chelsea, Kemenangan 1-0 atas Tottenham membuktikan bahwa Chelsea di bawah Enzo Maresca semakin matang secara taktis dan mental. Gol tunggal Joao Pedro bukan hanya penentu kemenangan, tetapi juga simbol kebangkitan The Blues yang kini kembali menebar ancaman di papan atas Premier League.
Dengan performa stabil dan keseimbangan antara pertahanan serta serangan, Chelsea kini tampak siap bersaing untuk posisi puncak klasemen di musim 2025/2026 ini.