5 Pelajaran dari Laga MU vs Burnley: Menang Dramatis, PR Masih Menumpuk
Manchester United vs Burnley. akhirnya meraih kemenangan pertama mereka di Premier League musim 2025/26 dengan cara yang dramatis. Melawan tim promosi Burnley di Old Trafford, Sabtu (30/8/2025) malam WIB, Bruno Fernandes memastikan kemenangan lewat eksekusi penalti di menit ke-97 setelah VAR menilai Amad Diallo ditarik seragamnya di kotak penalti.
Hasil ini membuat United terhindar dari catatan tanpa kemenangan, meski secara permainan mereka tampil dominan. Berikut lima pelajaran penting dari laga MU vs Burnley:
1. Menguasai Laga tapi Kurang Efektif
Sejak menit awal, tim besutan Ruben Amorim tampil dominan dengan 15 percobaan tembakan di babak pertama, berbanding hanya dua milik Burnley. Nilai xG mereka mencapai 1,57, namun keunggulan baru datang lewat gol bunuh diri Josh Cullen.
Bryan Mbeumo sempat menguji refleks Martin Dúbravka, sementara Mason Mount hampir menggandakan skor lewat tembakan keras yang membentur mistar. Sayangnya, penyelesaian akhir masih menjadi masalah besar bagi Setan Merah.
Amorim pun menegaskan hal tersebut:
“Kalau melihat babak pertama, seharusnya laga ini sudah bisa kami kunci. Tapi kami sering membuat hal sederhana jadi rumit sehingga harus berjuang sampai menit terakhir,” ujar pelatih asal Portugal itu.
2. Cedera Matheus Cunha Bikin Waswas
Kabar buruk datang dari Matheus Cunha yang harus ditarik keluar lebih awal karena masalah hamstring. Striker asal Brasil itu langsung menuju ruang ganti dan diragukan tampil membela timnas di kualifikasi Piala Dunia zona CONMEBOL melawan Cile dan Bolivia.
Amorim menyebut cedera ini kemungkinan akibat kelelahan setelah bermain penuh di Carabao Cup. Mason Mount juga ditarik di babak kedua demi menghindari risiko tambahan.
“Kami akan melakukan tes medis lebih lanjut. Harapannya tidak parah,” kata Amorim.
3. Benjamin Sesko Masih Butuh Waktu
Saat Cunha cedera, Amorim lebih dulu memasukkan Joshua Zirkzee ketimbang Benjamin Sesko. Sesko akhirnya turun di babak kedua dan mendapat dua peluang emas, namun gagal dimanfaatkan.
Dalam 18 menit plus injury time, striker Slovenia itu hanya delapan kali menyentuh bola. Dua sundulannya juga tidak mengarah ke gawang. Hal ini menegaskan bahwa Sesko masih perlu adaptasi dan ketajamannya butuh diasah lebih tajam lagi.
4. Persaingan Ketat di Posisi Kiper
Posisi kiper juga jadi sorotan. Altay Bayindir dipercaya sebagai starter, sementara Andre Onana duduk di bangku cadangan setelah tampil buruk di Carabao Cup melawan Grimsby Town.
Meski Bayindir belum tampil sempurna, Amorim tetap memberinya kepercayaan. Situasi ini makin menarik karena United disebut sedang membidik kiper Antwerp, Senne Lammens, sebelum bursa transfer ditutup.
5. Masih Banyak PR untuk Setan Merah
Meski kemenangan ini terasa melegakan sebelum jeda internasional, Ruben Amorim mengingatkan bahwa pekerjaan rumah masih banyak. Efektivitas serangan, kestabilan performa, serta kondisi fisik pemain inti jadi catatan utama.
“Pertandingan ini memang harus dimenangkan, tapi jelas masih banyak hal yang perlu diperbaiki,” tegas Amorim.
Kesimpulan
Manchester United vs Burnley. Kemenangan dramatis Manchester United atas Burnley memang menjadi suntikan moral penting. Namun, masalah penyelesaian akhir, cedera pemain kunci, hingga persaingan di posisi kiper menunjukkan masih banyak yang harus dibenahi Ruben Amorim jika ingin membawa United kembali bersaing di papan atas Premier League.