Persiapan Matang Timnas Indonesia di Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Timnas Indonesia harus melakukan persiapan maksimal jelang putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Tantangan besar sudah menanti, dan pelatih Patrick Kluivert dituntut untuk cermat memperkuat komposisi tim.
Salah satu opsi yang bisa diambil adalah menambah kekuatan lini depan lewat pemain naturalisasi. Langkah ini dinilai penting agar Indonesia bisa bersaing dengan tim-tim kuat yang akan dihadapi.
Persaingan Ketat di Grup B Butuh Opsi Tambahan
Skuad Garuda tergabung di Grup B bersama lawan-lawan tangguh seperti Arab Saudi dan Irak. Kedua negara tersebut memiliki tradisi kuat serta pengalaman panjang di ajang internasional.
Patrick Kluivert memahami betul bahwa detail kecil bisa berpengaruh besar terhadap hasil akhir. Karena itu, membuka peluang untuk mendatangkan pemain baru menjadi keputusan strategis.
Dengan dua laga awal melawan Arab Saudi dan Irak, kekuatan terbaik wajib diturunkan sejak awal. Opsi tambahan di lini serang akan sangat membantu menjaga asa lolos ke putaran berikutnya.
Jens Raven: Muda, Tajam, dan Siap Tampil
Salah satu nama yang kini jadi perhatian adalah Jens Raven. Penyerang muda ini tampil memukau bersama Garuda Muda di ajang Piala AFF U-23 2025.
Ia sukses mencetak enam gol ke gawang Brunei, sebuah pencapaian luar biasa untuk pemain yang baru berusia 19 tahun. Kemampuannya mengoyak pertahanan lawan jadi nilai plus yang sangat dibutuhkan Timnas.
Bergabung dengan Bali United juga menjadi langkah strategis bagi Jens. Bermain di level senior akan membantu mengasah mental dan ketajamannya. Bila mampu tampil konsisten, tak menutup kemungkinan Kluivert akan memberinya panggilan ke tim utama.
Mauro Zijlstra: Senjata Baru yang Sedang Dipersiapkan
Selain Jens, nama Mauro Zijlstra juga mencuat. Striker berusia 20 tahun ini sedang menjalani proses naturalisasi untuk bisa membela Merah Putih. Meski belum rampung, prosesnya berjalan di jalur yang tepat dan berpotensi selesai sebelum Oktober.
Kluivert sendiri dikabarkan memantau perkembangan Mauro dengan cermat. Pemain yang kini membela FC Volendam U-21 ini dikenal memiliki fisik yang kuat dan insting mencetak gol yang tajam.
Dengan catatan 17 gol dari 21 laga, Mauro menunjukkan kapasitasnya sebagai striker produktif. Di tengah absennya Ole Romeny karena cedera, kehadiran Mauro bisa jadi solusi ideal di lini depan.
Kesimpulan: Tambahan Amunisi Adalah Kunci
Menghadapi grup neraka di putaran keempat, Timnas Indonesia perlu segala cara untuk memperkuat skuad. Hadirnya Jens Raven dan Mauro Zijlstra bisa menjadi pembeda di tengah tekanan tinggi yang menanti.
Dengan strategi matang dan pemain tepat, peluang Garuda untuk melaju ke babak berikutnya akan terbuka lebih lebar.