Inter Milan bersiap menghadapi Lazio pada akhir pekan ini dalam lanjutan Serie A 2025/2026. Sejumlah perubahan dipersiapkan pelatih Cristian Chivu, termasuk mengembalikan Marcus Thuram dan Francesco Acerbi ke starting eleven. Meski Inter mencatat dua kemenangan beruntun atas Verona dan Kairat Almaty, Chivu menilai performa tim belum mencapai level optimal.
Menurut laporan Sky Sport, pelatih asal Rumania itu menilai Inter masih kehilangan fokus serta ritme permainan yang ideal. Untuk itu, beberapa penyesuaian dilakukan guna memperkuat stabilitas di setiap lini. Prioritas Chivu saat ini adalah mengembalikan soliditas pertahanan dan efektivitas serangan yang dalam beberapa pekan terakhir terlihat menurun.
Dengan intensitas permainan yang belum konsisten, laga kontra Lazio menjadi momentum penting bagi Inter untuk memperlihatkan kualitas mereka sebagai kandidat kuat juara Serie A musim ini.
Thuram Kembali Mengisi Lini Depan
Marcus Thuram berpeluang besar kembali sebagai starter untuk pertama kalinya sejak mengalami cedera otot pada akhir September. Striker asal Prancis tersebut telah pulih sepenuhnya dan perlahan mendapatkan ritme permainan melalui sejumlah penampilan sebagai pemain pengganti di kompetisi Eropa.
Duet Thuram–Lautaro Martinez diharapkan dapat mengembalikan daya ledak serangan Nerazzurri. Keduanya dikenal memiliki chemistry kuat sebelum cedera memaksa Thuram absen beberapa pekan.
Kecepatan Thuram, kemampuan menahan bola, serta mobilitasnya di lini depan memberi Chivu fleksibilitas untuk menerapkan high pressing sejak menit awal. Strategi tersebut penting untuk menekan Lazio, tim yang dikenal memiliki transisi cepat dan eksplosif.
Acerbi Kembali Menjaga Jantung Pertahanan
Di lini belakang, Francesco Acerbi diproyeksikan mengisi kembali pos sentral dalam formasi tiga bek Inter. Ia diprediksi menggantikan Yann Bisseck, yang kemungkinan memulai laga dari bangku cadangan.
Pengalaman dan ketenangan Acerbi menjadi kunci untuk menstabilkan pertahanan Inter yang sempat goyah dalam beberapa laga terakhir. Selain itu, sebagai mantan pemain Lazio, Acerbi memiliki pemahaman taktis yang dapat membantu membaca pola serangan Biancocelesti.
Keberadaan Acerbi diharapkan memperkuat antisipasi Inter terhadap bola direct, duel udara, serta situasi set-piece.
Rotasi Lini Tengah untuk Menjaga Intensitas
Di lini tengah, Petar Sucic disiapkan menggantikan Piotr Zielinski untuk menemani Hakan Calhanoglu dan Nicolo Barella. Rotasi ini dilakukan untuk menjaga intensitas permainan dan menambah energi baru di sektor tengah—area krusial ketika menghadapi Lazio yang memiliki pressing agresif.
Kesimpulan: Fokus Utama Inter Jelang Duel Kontra Lazio
Meski meraih sejumlah kemenangan, Inter Milan masih harus meningkatkan konsentrasi, ritme permainan, dan konsistensi jika ingin mempertahankan posisi dalam perburuan gelar Serie A.
Laga melawan Lazio menjadi ujian nyata apakah Inter sudah kembali ke performa terbaik, terutama dengan kembalinya Marcus Thuram dan Francesco Acerbi ke susunan pemain inti.